Inilah salah satu air terjun terindah di Indonesia yang berlokasi di Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa, Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe atau sekira 60 km dari Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sebuah kreasi alam yang unik dan spektakuler dimana terbentuk secara alami selama ribuan tahun. Menyejukan mata Anda memandang air meluncur deras pada batu granit besar bersusun dengan ketinggian berkisar antara 0,5 hingga 3 meter. Orang Konawe yang menjadi warga setempat percaya legenda bahwa bidadari kerap turun dari langit untuk mandi di tempat ini.
Pesona alam Air Terjun Moramo kadang dibonusi dengan pancaran pelangi yang menari-nari berbenturan dengan buih air terjun yang mengalir. Memandangnya sungguh menakjubkan dan menyegarkan pikiran.
Memiliki luas 38.937 Ha, air terjun Moramo dinaungi panorama alam yang menghijau dengan kicauan burung saling bersahutan serta ragam fauna seperti aneka burung, kupu-kupu, dan berbagai satwa endemik Sulawesi seperti seperti monyet hitam dan anoa.
Keunikan Air Terjun Moramo adalah bentuknya yang bertingkat-tingkat menjatuhkan air jernih dengan suara teduh dari ketinggian 100 meter. Jumlah undakan air terjunnya lebih dari 7 buah dan 60 undakan kecil yang beberapa diantaranya berupa kolam kecil yang dapat dimanfaatkan untuk pemandian ataupun berenang.
Air Terjun Moramo memiliki keunikan lain yaitu merupakan daerah batuan kapur yang menyebabkan dinding-dindingnya tidak licin untuk dipanjat pengunjung. Air Terjun Moramo sendiri berasal dari Sungai Biskori yang berhulu di Pegunungan Tambolosu dan dimanfaatkan masyarakat untuk pengairan sawah mereka. Masyarakatnya sendiri ada yang merupakan warga transmigrasi dari Jawa dan Bali. Di sudut-sudut sawah akan Anda temui sanggah, yaitu tugu tempat sajen orang Hindu-Bali.
Air Terjun Moramo ditemukan warga transmigran asal Jawa sekitar tahun 1980 saat membuka hutan untuk memasang jerat anoa. Berikutnya dibuat jalan ke lokasi tahun 1989 dan tahun 1990 mulai dibuka sebagai tujuan wisata.
Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa yang menjadi tempat Air Terjun Morami memiliki kandungan marmer (onyx) terbesar di dunia. Diperkirakan ada sekira 860 miliar meter kubik marmer tersimpan di sini dan menjadi salah satu sumber cadangan marmer terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Air Terjun Moramo ditemukan warga transmigran asal Jawa sekitar tahun 1980 saat membuka hutan untuk memasang jerat anoa. Berikutnya dibuat jalan ke lokasi tahun 1989 dan tahun 1990 mulai dibuka sebagai tujuan wisata.
Kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa yang menjadi tempat Air Terjun Morami memiliki kandungan marmer (onyx) terbesar di dunia. Diperkirakan ada sekira 860 miliar meter kubik marmer tersimpan di sini dan menjadi salah satu sumber cadangan marmer terbesar yang pernah ada di Indonesia.
Sedikit TIPS:
Perkiraan Akomodasi:
Sebelum Mulai Bepergian, Baca Nih Penting !!!:
Satu Lagi Nih Yang Penting Harus Selalu Dilakuin !!!:
0 komentar:
Posting Komentar